Setiap empat tahun, dunia berkumpul untuk menyaksikan tontonan terbesar dalam sepak bola – Piala Dunia FIFA. Sementara turnamen biasanya didominasi oleh pembangkit tenaga listrik sepakbola seperti Brasil, Jerman, dan Argentina, ada beberapa contoh di mana tim -tim yang tidak terduga telah mencuri pertunjukan dan membuat tanda mereka di panggung dunia.
Tim -tim kejutan ini, sering disebut sebagai underdog, menentang segala rintangan dan harapan untuk melakukan perjalanan yang mendalam di turnamen, menangkap hati para penggemar di seluruh dunia. Dari tim mapan yang mapan untuk menunjukkan keterampilan dan tekad mereka, tim -tim ini membuktikan bahwa segala sesuatu mungkin terjadi dalam permainan yang indah.
Salah satu kisah underdog yang paling berkesan dalam sejarah Piala Dunia adalah dari tim nasional Amerika Serikat 1950. Dilatih oleh Bill Jeffrey, tim mengejutkan dunia dengan mengalahkan pembangkit tenaga listrik Inggris dalam pertandingan penyisihan grup. Meskipun underdog berat, kemenangan tim AS masih dianggap sebagai salah satu gangguan terbesar dalam sejarah Piala Dunia.
Kisah underdog luar biasa lainnya berasal dari tim nasional Korea Selatan 2002. Dilatih oleh Guus Hiddink, tim melakukan lari bersejarah ke semifinal, mengalahkan Italia dan Spanyol di sepanjang jalan. Sementara mereka akhirnya jatuh ke Jerman di semifinal, kinerja Korea Selatan di turnamen menangkap imajinasi penggemar di seluruh dunia dan menginspirasi generasi pemain sepak bola Korea.
Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah melihat kebangkitan tim seperti Islandia dan Kosta Rika, yang telah menentang harapan dan membuat dampak kuat di Piala Dunia. Islandia, dengan populasi lebih dari 300.000, melakukan debut mereka di turnamen pada tahun 2018 dan terkenal menahan Argentina dalam hasil imbang di pertandingan pembukaan mereka. Kosta Rika, di sisi lain, mencapai perempat final pada tahun 2014, mengalahkan Italia dan Uruguay di babak penyisihan grup sebelum akhirnya jatuh ke Belanda dalam adu penalti.
Kisah -kisah underdog ini mengingatkan kita bahwa sepak bola tidak dapat diprediksi dan bahwa apa pun dapat terjadi di panggung dunia. Sementara pembangkit tenaga listrik tradisional akan selalu menjadi favorit, keindahan Piala Dunia terletak pada kejutan dan penampilan tak terduga dari tim yang sering diabaikan.
Saat kita melihat ke depan ke Piala Dunia berikutnya di Qatar, penggemar di seluruh dunia dengan penuh semangat mengantisipasi munculnya tim kejutan baru dan kisah -kisah underdog. Siapa yang akan menjadi Islandia berikutnya, Kosta Rika, atau Amerika Serikat untuk menangkap hati kita dan menentang peluangnya? Hanya waktu yang akan memberi tahu, tetapi satu hal yang pasti – keajaiban Piala Dunia terletak pada kebangkitan tim kejutan dan kisah -kisah underdog yang memikat kita semua.